cuci darah

Hemodialisis adalah sebuah terapi medis. Kata ini berasal dari kata haemo yang berarti darah dan dialisis yang berarti dipisahkan. Hemodialisis merupakan salah satu dari Terapi Penggganti Ginjal, yang digunakan pada penderita dengan penurunan fungsi gingjal, baik akut maupun kronik. Perinsip dasar dari Hemodialisis adalah dengan menerapkan proses dufusi dan ultrafiltrasi pada ginjal buatan, dalam membuang sisa-sisa metabolisme tubuh. Hemodialisis dapat dikerjakan untuk sementara waktu (misalnya pada Gagal Ginjal Akut) atau dapat pula untuk seumur hidup (misalnya pada Gagal Ginjal Kronik). Pada dasarnya untuk dapat dilakukan Hemodialisa memerlukan alat yang disebut ginjal buatan (dialiser), dialisat dan sirkuit darah. Selain itu juga diperlukan akses vaskulerCAIRAN DIALISAT PERITONEAL EXTRANEAL  
Dengan Icodextrin 7,5% 
Hanya untuk pemberian intraperitoneal 

SELEBARAN BAGI PASIEN 
Kepada pasien Yth, 
Mohon dibaca selebaran ini dengan seksama karena berisi informasi penting untuk anda. Jika 
anda memiliki pertanyaan lebih lainjut, anda dapat menghubungi dokter atau petugas farmasi. 

Nama Produk 
EXTRANEAL (Icodextrin 7,5%). 

KOMPOSISI 
Apakah komponen aktifnya? 
EXTRANEAL merupakan cairan steril yang ditujukan untuk pemberian intraperitoneal. 
Setiap 100 mL EXTRANEAL mengandung :  Kandungan elektrolit per 1000 mL: 
Icodextrin   7,5 g   Natrium  132 mmol 
Natrium klorida    538 mg   Kalsium  1,75 mmol 
Natrium laktat   448 mg   Magnesium  0,25 mmol  
Kalsium klorida   25,7 mg   Klorida   96 mmol  
Magnesium klorida  5,08 mg   Laktat   40 mmol 
Perhitungan osmolaritas  284 (miliosmol per liter)  

Komposisi tambahannya 
Apa kandungan lain dari EXTRANEAL ? 
EXTRANEAL juga mengandung : 
Air untuk injeksi.  

Farmakologi dan farmakoterapi  
Apa itu EXTRANEAL 
EXTRANEAL merupakan suatu cairan dialisis peritoeal  steril yang mengandung Icodextrin 
sebagai komponen aktif dengan konsentrasi 7,5%, dalam suatu cairan elektrolit. 
Cairan EXTRANEAL hanya diberikan secara intraperitoneal saja. Sebaiknya tidak digunakan untuk 
pemberian intravena. 
EXTRANEAL terdapat pada kantong dengan flexibel PVC dan memiliki ukuran kantong : 
kode Volume (mL) Ukuran 
kantong (mL) 
Jenis produk Ukuran pak 
FNB4974 2000 2000 AMBU-FLEX 6 
FNB4982 1500 2000 ULTRABAG 6 
FNB4984 2000 2000 ULTRABAG 6 

Pemegang otorisasi penjualan 
Siapa yang menjual EXTRANEAL ? 
Baxter Healthcare (Asia) Pte Ltd 
10 Hoe Chiang Road. #11-01 Keppel Towers, Singapore 089315 

Baxter Healthcare Ltd. 
15F, 216 Tun Hua S. Rd., Sec.2, Taipei 106, Taiwan 
Baxter Incorporated 
5th FL., KNTO Bldg., 10 Da-dong, Chung-gu, Seoul 100 – 180, Korea 
Baxter Healthcare Ltd 
Room 2004-6 CRC Protective Tower, 38 Glucoucester Road, Wanchai, Hongkong 

Bagaimana kerja dari EXTRANEAL ? 
Icodextrin adalah suatu glukosa polimer dalam bentuk tepung, bekerja sebagai cairan osmotik di 
intraperitoneal pada proses continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD). EXTRANEAL 
bekerja mempertahankan ultrafiltrasi selama proses CAPD hingga periode waktu lebih dari 12 jam, 
dengan menekan konsentrasi glukosa (kalori) yang masuk ke dalam tubuh lebih minimal 
dibandingkan dengan cairan dextrose 4,25%, meski dengan volume ultrafiltrasi yang sama. 

Indikasi terapi 
Mengapa menggunakan EXTRANEAL? 
EXTRANEAL dianjurkan untuk penggunaan sekali sehari sebagai cairan pengganti dalam satu kali 
pertukaran Dextrose pada proses CAPD atau automated peritoneal dialysis (APD) untuk 
penanganan penyakit ginjal kronik, terutama bagi pasien yang mengalami gangguan ultrafiltrasi 
dengan pemberian cairan dextrose, sehingga dapat mempanjang waktu terapi CAPD. 

Kontraindikasi 
Kapan sebaiknya tidak menggunakan EXTRANEAL? 
EXTRANEAL sebaiknya tidak digunakan jika pasien memiliki riwayat alergi terhadap tepung yang 
berbahan dasar polimer atau mereka yang mengalami intoleransi icodextrin. 
EXTRANEAL sebaiknya juga tidak digunakan jika pasien baru saja menjalani pembedahan perut 
(abdomen) atau jika pasien menderita fistula abdomen, tumor, luka terbuka, hernia atau gangguan 
lainnya yang lokasinya di daerah perut. 

Perhatian dalam penggunaan  
Apa yang harus diperhatikan dalam penggunaan? 
EXTRANEAL hanya ditujukan untuk pemberian intraperitoneal. Untuk mengganti kantong dialisis, 
yang penting diperhatikan yaitu harus mengikuti langkah-langkah yang telah ditunjukkan selama 
pelatihan, dan harus dipastikan semua bagian yang tersambung benar-benar bersih dari risiko 
infeksi. Untuk mengurangi ketidaknyamanan saat pemberian, sebaiknya sebelum cairan 
dimasukkan, kantong dihangatkan menggunakan penghangat kering hingga suhu 37°C. Idealnya 
menggunakan alat penghangat khusus yang ditujukan untuk itu. Air panas sebaiknya tidak 
digunakan untuk menghangatkan kantong untuk menghindari terjadinya kontaminasi di bagian- 
bagian alat yang saling terhubung. 
- Harus dilakukan pencatatan keseimbangan cairan yang tepat  dan dilakukan pengelolaan 
berat badan dengan benar  untuk menghindari terjadinya dehidrasi, karena dapat 
berakibat buruk, seperti gagal jantung kongesti, penurunan volume cairan tubuh dan syok. 
- Tehnik aseptik harus diperhatikan selama proses pertukaran kantong 
- Kehilangan protein, asam amino dan vitamin yang larut dalam air secara bermakna dapat 
terjadi selama proses dialisis peritoneal. Terapi untuk menggantikan kehilangan zat-zat 
tersebut sebaiknya diperoleh untuk mempertahankan kondisi fisik. 
- Konsentrasi elektrolit serum (terutama bikarbonat), kimia darah dan faktor hematologi 
sebaiknya dievaluasi secara periodik oleh dokter. 
- Jika anda mengalami diabetes, kadar gula darah sebaiknya rutin  dimonitor dan dosis 
insulin atau obat hiperglikemia lain yang digunakan sebaiknya selalu dikonsultasikan ke 
dokter. Sebagai catatan bahwa penggunaan EXTRANEAL dapat mempengaruhi penilaian 
kadar glukosa darah dengan menggunakan tes glukosa tertentu. Metoda  penilaian 
menggunakan Glucose dehydrogenese pyroloquinolinequinone (GDH-PQQ) sebaiknya 
tidak digunakan.Tingginya kadar glukosa yang salah kemungkinan dapat terjadi.  Bila 
anda perlu menilai kadar gula darah dan anda sedang menggunakan EXTRANEAL,  
dokter akan memilih tes gula darah yang tepat untuk anda, atau dapat menghubungi 
perusahaan yang memproduksi alat tes glukosa untuk memastikan alat yang digunakan 
tidak terpengaruh dengan EXTRANEAL yang sedang digunakan. 
Bila mengalami masalah, sebaiknya tidak ragu-ragu untuk menghubungi dokter atau petugas 
farmasi. 

Peringatan khusus 
Dapat terjadi sedikit penurunan natrium serum dan peningkatan osmolaritas  
Peningkatan kadar oligosakarida dan maltosa plasma dapat terjadi. Namun efek jangka panjang 
belum pernah dilaporkan. 
Apa yang menjadi pertimbangan selama kehamilan dan menyusui? 
EXTRANEAL tidak direkomendasikan penggunaannya selama hamil dan menyusui. Wanita usia 
produktif yang mendapatkan terapi EXTRANEAL harus dipastikan menggunakan kontrasepsi yang 
adekuat . 
Apa yang menjadi pertimbangan bila diberikan pada anak? 
EXTRANEAL tidak direkomendasikan diberikan untuk anak 
Apa yang juga perlu menjadi pertimbangan saat penggunaan EXTRANEAL? 
Keadaan yang kurang baik akibat penggunaan EXTRANEAL  seperti pengaruh  nutrisi, gangguan 
bernafas atau defisiensi kalium dapat terjadi. EXTRANEAL sebaiknya tidak digunakan pada 
penderita penyakit ginjal akut. 
Pada saat pembuangan cairan, perhatikan apakah ada fibrin atau terjadi kekeruhan cairan, bila 
ada mengindikasikan adanya infeksi atau peritonitis aseptik. Jika hal ini terjadi, segera hubungi 
dokter atau perawat dialisis. 

Interaksi dengan obat lain atau dengan zat lain 
Apakah ada produk yang mempengaruhi EXTRANEAL? 
Pasien yang sedang mendapatkan terapi obat peningkatan  pacu jantung dapat terpengaruh 
dengan penggunaan EXTRANEAL. Kadar kalium dan kalsium plasma harus terus di pantau oleh 
dokter. Bila kadarnya tidak normal, harus segera ditangani. 
Interaksi dengan zat lain 
Lihat kolom perhatian dalam penggunaan, tentang penilaian kadar gula darah menggunakan tes 
glukosa. 

Ketidakcocokan 
Apakah EXTRANEAL mengalami ketidakcocokan dengan beberapa obat-obatan? 
Hingga saat ini tidak diketahui apakah ada ketidakcocokan EXTRANEAL dengan beberapa jenis 
obat. Antibiotik seperti vancomycin, cephazolin, ampicilin/flucloxacilin, ceftazidime, gentamicin, 
amphotericin dan insulin tidak menunjukkan adanya ketidakcocokan dengan penggunaan 
EXTRANEAL. 

Dosis dan cara pemberian 
Bagaimana dan kapan sebaiknya digunakan EXTRANEAL? 
Dokter yang akan menentukan dosis pemberian EXTRANEAL. 
EXTRANEAL direkomendasikan penggunaannya untuk waktu penggunaan jangka panjang, bila 
menggunakan CAPD pemberiannya malam hari dan bila menggunakan APD, EXTRANEAL 
diberikan siang hari. 
Dewasa: Dibatasi pemberian EXTRANEAL hanya untuk sekali pertukaran dalam periode waktu 24 
jam sebagai satu bagian dari regimen  CAPD atau APD. 
Orang tua : sama dengan dewasa 
Anak-anak : tidak direkomendasikan  digunakan untuk anak (< 18 tahun) 
Volume cairan yang dimasukkan membutuhkan waktu antara 10 – 20 menit untuk mendapatkan 
kenyamanan pasien. Untuk pasien dewasa dengan berat badan normal, jumlah cairan 
EXTRANEAL yang digunakan tidak melebihi 2 liter. Jika terjadi peningkatan tekanan abdomen 
sebaiknya diberikan 1,5 liter saja. Waktu pemberian yang direkomendasikan adalah antara 6 – 12 
jam pada CAPD dan 14 – 16 jam pada APD. Pengeluaran cairan mengikuti gaya gravitasi. Cairan 
yang dikeluarkan harus dipantau apakah terdapat fibrin atau terjadi kekeruhan, bila ditemukan 
mengindikasikan adanya infeksi atau terjadi peritonitis aseptik. 

Efek yang tidak diinginkan 
Apa efek samping yang dapat terjadi pada pemberian EXTRANEAL? 
Efek samping yang dapat terjadi pada pemberian dialisis peritoneal meliputi  
- Berhubungan dengan prosedur adalah nyeri abdomen, perdarahan, kekeruhan cairan 
dengan atau tanpa bakteri, peritonitis aseptik (lihat kolom peringatan khusus), infeksi di 
sekitar kateter, penyumbatan kateter, dan nyeri punggung. Peritonitis diperkirakan terjadi 
antara 50%  - 70% dari semua pasien selama pelatihan. Rata-rata peritonitis terjadi sekali 
setiap 1½ - 3 tahun. Terjadinya infeksi disekitar kateter 20% - 30%. Komplikasi lainnya 
jarang terjadi. 
- Berhubungan dengan cairan dialisis peritoneal lebih jarang terjadi dibandingkan dengan 
akibat prosedur, yang termasuk didalamnya adalah keseimbangan cairan dan elektrolit, 
hipo dan hipervolemia, hipo dan hipertensi, kram otot dan sindrom ketidakseimbangan. 
Pernah dilaporkan meski jarang yaitu kejadian kemerahan pada kulit. 
Apa yang harus dilakukan bila efek samping terjadi? 
Bila efek samping terjadi, segera ke dokter. Jika menemukan efek samping lain yang tidak 
disebutkan dalam selebaran ini atau jika tidak yakin tentang efek dari produk ini, silahkan 
menghubungi dokter atau petugas farmasi. 

Kelebihan dosis 
Apa yang terjadi bila terlalu banyak menggunakan EXTRANEAL? 
Sebaiknya tidak menggunakan lebih dari satu kantong EXTRANEAL dalam 24 jam. Jika 
menginginkan pengulangan lebih dari satu kantong dalam 24 jam, sebaiknya konsultasikan dahulu 
ke dokter hal ini berhubungan dengan kadar icodextrin dalam darah yang dimetabolisme oleh 
tubuh. Dokter akan memutuskan bila terapi koreksi benar-benar dibutuhkan. 


Cara penyimpanan 
Bagaimana sebaiknya EXTRANEAL disimpan? 
Jangka waktu penyimpanan EXTRANEAL adalah 2 tahun. Jangan gunakan produk ini bila sudah 
kadaluarsa yang tertera pada kardus atau label produk. 
Simpan pada suhu < 30°C. Jangan gunakan bila cairan tidak jernih dan bersih dan kantong rusak. 
Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Bila cairan dialisis tersisa dalam kantong sebaiknya dibuang. 

EXTRANEAL., AMBU-FLEX dan ULTRABAG merupakan merek dagang dari Baxter Internasional 
Inc. 


PPD-15-338 
Issue date: 03/18/04